Media transmisi dapat diklasifikasikan menjadi
dua kategori, yaitu terarah (guieded/wireline) atau menggunakan kabel atau
tidak terarah (unguided/wireless) atau nirkabel.
Media Transmisi terarah merupakan
gelombang elektromagnetik yang di pandu sepanjang fisik, misalnya: Kabel UTP,
Kabel Koaksial dan Kabel Fiber Optik. Sedangkan Media Transmisi elektromagnetik
tanpa di pandu, misalnya perambatan melalui udara, ruang hampa dan air laut.
- Kabel UTP
Kabel UTP
( Unshielded Twisted Pair ), secara Fisik terdiri atas empat pasang kawat
medium, setiap pasang di pisahkan oleh lapisan pelindung.
Kabel UTP mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
Kabel UTP mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
1.
Kecepatan dan keluaran 10 - 100 Mbps
2.
Biaya rata-rata per node murah.
3.
Media dan ukuran konektor kecil
4.
Panjang Kabel maksimal yang
diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
Kabel UTP mempunyai banyak keunggulan, selain
itu mudah dipasang, ukurannya kecil dan harganya lebih murah dibandingkan media
lain. Kekurangan kabel UTP yaitu rentan efek interferensi elektromagnetic yang
berasal dari media atau perangkat lainnya.
Akan tetapi, pada prakteknya pada administrator
jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan dapat
diandalkan.
Kabel UTP terdiri dari delapan Pin Warna. Dimana terdapat dua tipe kabel yang umum, yaitu kabel straight-through digunakan untuk menghubungkan sebuah hub dgn switch dan kabel cross-over digunakan untuk menghubungkan dua buah komputer secara peer to peet tanpa hub dan switch.
2. Kabel Koaksial
Kabel koasial terdiri atas konduktur silindris
melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Kabel
koaksial dapat di gunakan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai
penguat untuk komunikasi jarak jauh.
Kabel koaksial memiliki ukuran beragam. Diameter
yang besar memilik transmisi panjang dan menolak noise. Nama Lain dari Kabel
ini adalah "thicknet".
Kabel ini sangat popular untuk LAN karena
memiliki bandwith yang lebar, sehingga dapat Anda gunakan untuk komunikasi
broadband (multiple channel).
Contoh kabel koaksial dalam kehidupan
sehari-hari yaitu: kabel tv, thin10Base5 yang biasanya digunakan untuk kabel
backbone pada instalasi jaringan antar gedung.
Kabel koaksial mempunyai beberapa
karakteristik, yaitu :
1.
Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
2.
Biaya Rata-rata per node
murah
3.
Media dan ukuran konektor medium
4.
Panjang kabel maksimal yang di
izinkan yaitu 500 meter (medium)
Jaringan dengan menggunakan kabel koaksial merupakan
jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan
keandalannya juga sangat terbatas. Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada
topologi bus dan ring.
3. Kabel Fiber Optik
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan
yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke bawah. Pada
umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada
perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.
Beberapa keuntungan menggunakan
kabel fiber optic , yaitu :
1.
Kecepatan jaringan fiber optic
beroperasi pada kecepatan tinggi.
2.
Bandwith, Fiber optic mampu membawa
paket-paket dengan kapasitas besar.
3.
Kabel-kabel fiber optic membutuhkan
biaya alternatif murah
Fiber Optic mempunyai beberapa
karakteristik, yaitu:
1.
Kecepatan dan keluaran 100+ Mbps
2.
Biaya rata-rata pernode cukup mahal
3.
Media dan ukuran konektor kecil
0 komentar:
Posting Komentar